10 Cara Mengobati Tekanan Darah Rendah di Rumah

Apa yang menyebabkan tekanan darah rendah?

Meski tidak didiskusikan sesering tekanan darah tinggi, hipotensi (tekanan darah rendah) adalah kondisi medis yang bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman, bahkan kasus ekstrim serta dapat mengakibatkan konsekuensi yang mengancam jiwa.

Hipotensi sering disebabkan oleh istirahat atau tidur yang berkepanjangan (cukup lama), dehidrasi, infeksi, stres dan kegelisahan, kehamilan, atau sebagai efek samping obat tertentu. Jadi, bagaimana anda tahu kapan anda memiliki atau mengalami tekanan darah rendah?

Pertama, tingkat tekanan darah di bawah 90/60 mmHG dianggap hipotensi. Selain itu, awasi gejala hipotensi yang umum, termasuk pusing, jatuh pingsan, kurang konsentrasi, mual, kelelahan, kemalasan, palpitasi, dan kesulitan bernafas atau lambat. Sementara beberapa kasus hipotensi memerlukan intervensi medis, ada banyak pengobatan rumah cepat untuk tekanan darah rendah yang dapat anda coba sendiri.

Berikut adalah 10 perawatan untuk tekanan darah rendah yang mungkin tidak anda sadari.

1. Garam

Tubuh kita perlu menerima asupan garam dalam jumlah yang cukup dalam sehari, agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik, menyeimbangkan cairan dan mencegah hipotensi. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan A.S., rata-rata orang harus mengkonsumsi sekitar satu sendok teh garam setiap hari, atau sekitar 2.300 miligram sodium.

Jika anda sering berolahraga secara teratur dan masih mengalami gejala hipotensi, cukup dengan menyesuaikan atau meningkatkan asupan garam mungkin bisa membantu anda, tapi harus di bawah pengawasan dokter.

2. Makan Makanan Ringan Dan Teratur

Beberapa orang yang makan besar atau makanan berat yang kaya akan karbohidrat, mungkin akan mengalami penurunan tekanan darah secara mendadak segera setelah makan, yang dikenal juga sebagai hipotensi postprandial (sejenis hipotensi ortostatik).

Salah satu pengobatan atau pencegahan untuk masalah jenis ini adalah dengan cara mengkonsumsi makanan seimbang (ringan) dan sehat dari protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, buah segar dan sayuran akan membantu menjaga tekanan darah anda tetap stabil. Selain itu, mengonsumsi makanan yang lebih kecil (ringan) dengan rutin atau lebih sering akan membantu untuk mendorong pencernaan dan penyerapan lebih baik daripada makanan yang lebih besar atau makan besar. Inilah cara yang lebih cerdas untuk makan dengan makan secukupnya.

3. Ubah posisi dengan perlahan

Bagaimana anda tahu kapan anda mengalami tekanan darah rendah?
Sebagai permulaan, jika anda mengalami pusing, penglihatan kabur, dan serasa ringan atau melayang saat duduk atau berdiri, hipotensi ortostatik bisa menjadi penyebabnya.

Salah satu cara untuk mengatasi gejala ini adalah dengan mengubah posisi secara perlahan. Setelah bangun, hentikan untuk segera atau langsung berdiri tegak. Sebagai gantinya, perlahan pindahkan atau ubah diri anda ke posisi duduk dengan kaki anda tetap utuh di atas tempat tidur. Tetap dalam posisi ini setidaknya selama 60 detik untuk memungkinkan tubuh anda menyesuaikan diri. Selanjutnya, tetap duduk tapi perlahan menjuntai kakimu dari tempat tidur. Tetap dalam posisi ini selama satu sampai dua menit sebelum berdiri tegak. Harus anda tau pusing juga bisa menjadi gejala anemia.

4. Pertimbangkan untuk menambahkan bantal tambahan

Tahukah anda bahwa menambahkan bantal tambahan atau di tumpuk pada waktu tidur atau saat anda tidur adalah trik hebat lainnya untuk melawan hipotensi?
Tidur dengan posisi kepala ditinggikan di atas tingkat jantung anda dapat membantu melawan efek gravitasi.

5. Tambahkan kopi ke menu anda

Percaya atau tidak, minum secangkir kopi, cola, atau teh yang berkafein adalah pilihan pengobatan tekanan darah rendah yang bertindak cepat. Hal ini dapat membantu sirkulasi anda bergerak dan minum kafein bersama dengan makanan dapat membantu dalam memerangi hipotensi ortostatik.

6. Minum lebih banyak cairan

Kunci untuk menjaga tingkat tekanan darah agar tidak menurun adalah terjauh atau hindari dari dehidrasi. Karena dehidrasi merupakan penyebab di balik banyak kasus hipotensi, jadi dengan minum lebih banyak cairan sangat penting dalam mencegah tekanan darah rendah. Meningkatkan asupan air, atau menambahkan minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa, dapat membantu mencegah gejala dan merupakan perawatan tekanan darah rendah yang cepat yang dapat anda coba di rumah.

7. Hindari kelelahan dan panas

Cuaca panas bisa mendatangkan malapetaka pada pasien dengan tekanan darah rendah dan bisa juga menyebabkan anda pingsan. Jadi, tetaplah berada di luar cuaca panas bila memungkinkan untuk menghindari kelelahan panas di tempat-tempat seperti sauna, pemandian air panas, shower, saat berolahraga, dan di luar pada hari-hari cerah atau saat terik matahari begitu terasa sangat panas.

8. Hindari alkohol

Minum Alkohol atau beralkohol dapat mengintensifkan tekanan darah rendah dan dehidrasi akibat pengeringan yang disebabkan oleh minuman keras. Jadi ada baiknya untuk menghindari alkohol keseluruhan (berhenti minum) atau minum hanya secukupnya saja.

9. Beristirahat

Anda harus ingat bahwa mereka yang memiliki tekanan darah rendah memiliki aliran darah yang kurang ke otot vital, sendi, dan organ. Dan bila anda merasa kelelahan, sering-seringlah untuk beristirahat.

10. Dorong aliran atau arus darah

Anda dapat melakukan ini secara alami untuk mendorong aliran darah ke seluruh tubuh dengan melakukan beberapa latihan ringan (seperti yoga) dan dengan menghindari persimpangan anggota badan anda (yaitu, dengan cara duduk dengan kaki bersilang dan melipat tangan anda).

Tips di atas mungkin setidak nya dapat membantu anda untuk mengurangi gejala yang sedang Anda alami, jika gejala tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter anda.
Jika anda memiliki masukan tentang pengobatan atau cara mengatasi gejala darah rendah Lainnya, silahkan berkomentar di kolom komentar di bawah ini.